Bagian terdalam dari laut disebut juga palung. Bisa disimpulkan bahwa palung adalah jurang yang terletak di dasar laut. Palung yang paling dalam di belahan bumi adalah palung Mariana, yang berlokasi di barat laut Samudera Pasifik dan sebelah timur Pulau Mariana, tepatnya berada di Kedalaman Challenger atau biasa disebut Challenger Deep yang memiliki kedalaman 10.911 meter. Berikut ini 3 laut terdalam di dunia versi Puncak Dunia.
1. Pacific Ocean 10,923 m (35,837 ft) Challenger Deep, Mariana Trench
Mariana Trench (Marianas Trench) adalah titik terdalam yang ada di planet bumi yang di ketahui sampai saat ini. Palung Mariana merupakan bagian terdalam pada lautan. Palung ini berada di kawasan sebelah barat dari Samudera Pasifik dan sebelah timur dari Pulau Mariana. Pertama kali diteliti pada tahun 1951 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, yang memberikan nama titik terdalam dari palung tersebut yaitu Kedalaman Challenger. Dengan menggunakan gema suara, Challenger II mengukur kedalaman palung ini sedalam 5.960 fathom (10.900 m) pada 11° 19′ U, 142° 15′ T. Penyuaraan ini diulang berkali-kali menggunakan ‘earphone’ untuk mendengar sinyal yang kembali ketika ‘stylus’ melewati skala kedalaman ‘graduated’. Di dasar Palung Mariana, air memberikan tekanan sebesar 1.086 bar (108 MPa atau 15.751 psi).
Palung Mariana yang merupakan lokasi terdalam di dunia menyimpan sejuta misteri. Termasuk makhluk-makhluk unik yang dapat bertahan dalam kondisi ekstrim di laut terdalam. Palung Mariana terletak di Samudera Pasifik, sebelah timur Kepulauan Mariana, tepatnya dengan koordinat 11° 21′ Utara latitude dan 142° 12′ Timur longitude, juga dekat Jepang. Palung Mariana merupakan merupakan lokasi yang terdalam di dunia. Kedalaman palung Mariana sendiri adalah 11.033 meter, sementara tekanan di bagian terdalam palung tersebut mencapai 8 ton per inci persegi. Sementara itu, panjang palung Mariana adalah sebesar 2,542 km dengan lebar 69 km. Kedalaman laut dengan tekanan luar biasa tinggi ini awalnya dianggap hanya dihuni oleh spesies primitif, namun penemuan belakangan ini menunjukkan bahwa di dalam laut terdalam terdapat banyak spesies yang bahkan belum bisa diidentifikasi. Beberapa merupakan makhluk yang ukurannya kecil, namun mereka bisa bertahan dalam kondisi lingkungan yang paling ekstrim.
2. Atlantic Ocean 8.648 m (28.373 kaki) Milwaukee Deep, Palung Puerto Rico
Samudera Atlantik merupakan samudera terluas kedua. Luas samudera ini, tidak termasuk laut-laut yang berbatasan dengannya, adalah 82.440.000 km2. Jika ditambah dengan laut-laut yang berbatasan dengannya maka luasnya menjadi 106.460.000 km2. Kedalaman rata-rata Samudera Atlantik adalah 3.300 meter dengan bagian yang terdalam, yaitu Palung Puerto Rico, mencapai 8.380 meter. Milwaukee, juga dikenal sebagai Milwaukee yang dalam, adalah bagian lebih dalam dari Samudra Atlantik dan Palung Puerto Riko, mempunyai kedalaman 27.493 kaki. Hanya 84 mil dari wilayah barat laut menuju pantai Puerto Riko.
Palung Puerto Rico adalah parit samudra yang terletak di perbatasan antara Laut Karibia dan Samudera Atlantik. Parit ini dihubungkan dengan perubahan multifaset antar daerah dengan daerah subduksi di sepanjang selatan pulau Lesser Antilles, berada di perbatasan barat di antara Kuba dan Hispaniola melalui Palung Cayman ke pantai Amerika Tengah. Puerto Rico bersama Miami, dan Bermuda merupakan kawasan yang menghubungkan titik-titik imajiner yang dikenal dengan segitiga Bermuda Atlantik atau segitiga setan. Misteri yang terjadi di kawasan ini tentunya sudah tak terhitung. Banyak sekali pesawat dan kapal hilang sia-sia saat melintasinya. Pencarian pun seolah tak membawa hasil. Berbagai spekulasi muncul tentang fenomena ini. Ada yang bilang pesawat dan kapal itu masuk dalam lubang hitam raksasa di lautan, masuk dimensi lain atau ditangkap oleh alien.
3. Samudera Hindia 7.258 m (23.812 ft) Palung Jawa
Sebelumnya dikenal sebagai Palung Sunda, dan kadang-kadang masih ditentukan sebagai Palung Jawa, yang terletak di timur laut Samudera Hindia, dengan luas 2.600 km dan kedalaman maksimal 7.725 meter, adalah titik terdalam dari Samudera Hindia. Ini membentang dari Kepulauan Jawa tapi lebih kecil, sampai pantai selatan Sumatra di pulau Andaman, sekitar 300 km lepas pantai Jawa dan Sumatra, dan membentuk perbatasan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Palung Jawa terbentuk diantara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia yang saling mendekat. Di bagian selatan palung ini merupakan bagian dari suatu dangkalan yang dikenal sebagai Dangkalan Indo-Australia, yang terbentuk di bagian dalam samudera di sebelah selatan India dan Australia, dan membentuk pecahan antara Antartika dan Australia. Pergerakan dangkalan ini ke arah utara terus berlangsung sampai sekarang dengan laju 6 cm/tahun. Pergerakan ini mendesak Dangkalan Sunda dimana Asia Tenggara berada, dan selama berjuta-juta tahun daya yang dihasilkan oleh gerakan ini melipat lapisan-lapisan sedimen tua membentuk deretan pegunungan.