Misteri Besar yang Tersembunyi di Dasar Samudra

Selasa, 18 Oktober 2016

Manusia menjelajahi angkasa untuk menyibak rahasia alam semesta dan mencari kehidupan lain di luar Bumi.

Namun sejatinya, masih banyak misteri yang belum terungkap dari planet kita, termasuk apa yang tersembunyi di hamparan air asin kebiruan -- yang memantulkan warna langit. Di dasar lautan, juga samudra.

Kurang lebih 71 persen luas Bumi berupa lautan, dan manusia baru menjelajahi kurang dari 10 persen. Sebanyak 90 persen sisanya masih antah berantah.

Di kedalaman berkilo-kilometer, laut bisa jadi menyajikan pemandangan yang tak pernah terbayangkan oleh manusia.

Berikut sembilan misteri besar yang tersembunyi di dasar samudra, seperti yang dikutip dari situs Listverse:

1. Makhluk Laut Misterius Berbentuk Gumpalan
http://kehidupandibawahlaut.blogspot.com/

Sebuah video yang beredar baru-baru ini menunjukkan sesosok makhluk misterius yang berukuran besar, amorf alias tak jelas bentuknya, dan tubuhnya lebih mirip gumpalan -- yang mengapung di dekat sebuah rig pengeboran minyak.

Makhluk tersebut menarik perhatian banyak orang. Sejumlah pihak menduga, itu adalah spesies tak dikenal dari dasar laut.

Lainnya menyangka, itu adalah bukti keberadaan 'alien'.

Namun, tak lama kemudian, para ilmuwan menawarkan penjelasan ilmiah. Mereka mengatakan bahwa makhluk tersebut sama sekali tak misterius, melainkan seekor ubur-ubur raksasa.

Para ahli bahkan menunjukkan bukti bahwa makhluk itu berdenyut dan bergerak. Juga terlihat adanya organ reproduksi. Meski demikian, ilmuwan belum mengidentifikasi spesies tersebut.

Jawaban tersebut juga belum menyelesaikan teka-teki. Apalagi, tak ada ubur-ubur atau makhluk serupa yang ada di dekatnya.

Diduga, makhluk tersebut tinggal dekat rig selama beberapa waktu, ia bahkan memamerkan gonadnya.

Ada kemungkinan bahwa aktivitas pengeboran mengganggu ketenangan para penghuni laut, dan makhluk tersebut datang untuk menyelidikinya.

Apa yang dilakukannya juga bisa jadi adalah upaya untuk menakut-nakuti para 'pengganggu'.

2. Piramida 
http://kehidupandibawahlaut.blogspot.com/
Ada kisah tentang piramida kristal aneh yang ditemukan di lautan, yang diduga berada di dekat Segitiga Bermuda. Konon, para ilmuwan mengetahuinya, tapi tak menelaah secara lebih dekat -- itu anggapan para penganut teori konspirasi.

Namun, kisah tentang piramida kristal di bawah laut terus bermunculan. Dan tak ada yang disertai bukti sahih.

Kisah bohong alias hoax itu asal usulnya bisa dilacak dari beberapa dekade lalu. Beredar kisah, ada bola raksasa ajaib yang ada di atasnya. Namun, sekali lagi, tak pernah ada bukti.

Ilmuwan terkemuka mengaku tak tahu menahu soal piramida itu. Namun, itu tak menghalangi orang-orang untuk percaya.

Sejumlah dari mereka bahkan yakin, ada kaitan piramida kristal itu dengan alien.

3. Makhluk Abadi
http://kehidupandibawahlaut.blogspot.com/
Turritopsis nutricula adalah ubur-ubur laut kecil, ukurannya hanya 4-5 milimeter. Yang menarik dari spesies tersebut adalah ia tak bisa menua secara biologis. Menjalani 'kehidupan abadi' -- pengecualian ketika celaka atau dimangsa makhluk lain, mereka pasti mati.

Fakta mengejutkan ini diketahui setelah para ahli menemukan ledakan populasi spesies ini, dari penelitian yang melibatkan 4.000 Turritopsis nutricula.

Spesies ini mampu kembali dari tahap seksual dewasa ke tahap larva. Umumnya, ubur-ubur akan mati setelah selesai bereproduksi.

Setelah dewasa dan kawin, ubur-ubur tersebut dapat memutar ulang siklus biologisnya, meregenerasi seluruh sel tubuhnya, dan menjadi muda lagi. Proses regenerasi sel semacam ini disebut transdiferensiasi -- sel yang mencapai tahap tertentu dapat berubah menjadi sel lain yang lebih baru dan muda.

Sejumlah ilmuwan skeptis bahwa ada jawaban dari misteri kehidupan abadi tersebut. Namun, yang lain menganggap, manusia bisa belajar dari makhluk tersebut -- untuk melawan penyebaran kanker misalnya.

4. Atlantis, Fakta atau Hoax
http://kehidupandibawahlaut.blogspot.com/
Banyak teori liar beredar tentang Atlantis. Yang masuk akal hingga yang tak bisa diterima nalar.

Mereka yang percaya yakin, Atlantis berada di Segitiga Bermuda -- meski dalam dialognya 'Timaeus dan Critias' Plato sama sekali tak menyebut lokasi itu.

Ada juga yang percaya, Atlantis hingga kini masih lestari, dilindungi kubah dalam air.

Sejarawan, Bettany Hughes menyelidiki mitos kuno Atlantis. Ia berpendapat, Plato mungkin mendapatkan ide dari suatu tempat.

Pulau dekat Yunani kuno yang dikenal sebagai Santorini dulu dikenal sebagai Pulau Thera. Orang-orang yang tinggal di sana adalah pedagang sangat terampil, yang memanfaatkan posisi geografis mereka yang dekat dengan tiga benua.

Tak heran, mereka sangat kaya dan makmur. Sayangnya, penduduk Theran tidak tahu mereka tinggal tepat di atas gunung berapi.

Gunung itu meletus pada 1620 SM, ledakannya cukup besar sehingga dampaknya dirasakan hampir seluruh dunia. Plato hampir pasti mengetahui soal itu.

Thera yang indah luluh lantak. Puing dan isinya terawetkan oleh abu, mirip yang terjadi pada Pompeii. Kisah kehancurannya mungkin menjadi inspirasi Plato.

Sepanjang sejarah manusia, sulit untuk memastikan berapa peradaban atau kota besar yang binasa dalam semalam oleh bencana alam.

5. Putri Duyung
http://kehidupandibawahlaut.blogspot.com/
Ini mungkin penjelasan ilmiah untuk legenda putri duyung: Pelaut berada di tengah air dalam waktu yang lama, kesepian, kadang-kadang mabuk. Kondisi itu berpotensi besar menimbulkan halusinasi visual. Bisa jadi, para kelasi melihat lembu laut atau manatee sebagai putri duyung.

Namun, laut adalah tempat yang sangat besar dan hanya secuil yang sudah dijelajahi manusia. Pertanyaannya, mungkinkah ada makhluk mirip manusia yang tersembunyi di lautan.

Salah satu lembaga pemerintah Amerika Serikat, National Oceanic and Atmospheric  Administration (NOAA), yang mengurusi soal lingkungan semisal tsunami dan badai pernah mengunggah artikel menarik dan tak biasa: tentang putri duyung.

"Keyakinan tentang eksistensi putri duyung telah muncul sejak awal keberadaan manusia. Sosok perempuan magis itu muncul kali pertamanya dalam lukisan gua di akhir periode Paleotitik (Zaman Batu) sekitar 30.000 tahun lalu, saat manusia modern mendominasi daratan, dan mungkin, mulai mengarungi samudra," demikian menurut NOAA, seperti dimuat Discovery.com.

Makhluk setengah manusia, chimera, juga kerap disebut dalam mitologi. Selain putri duyung, ada juga centaur, bijak, satir liar, dan minotaur -- manusia berkepala banteng, yang mengerikan. Dan banyak lagi. "Tapi, apakah putri duyung nyata? Tak ada bukti makhluk air itu pernah ditemukan," kata NOAA, dalam situsnya.